Kajian Geopark Cliletuh secara geografis

 Assalamualaikum Wr Wb

Perkenalkan nama saya Dzikri Sahlan Musyafa. Disini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika saya berkunjung ke Geopark Ciletuh dan akan menjelaskan Geopark Ciletuh secara geografis.

    Saat saya kelas 5 SD kalau tidak salah saya bersama keluarga besar memutuskan untuk mengunjungi Geopark Ciletuh. Dari Pelabuhan ratu ke Geopark hanya memakan waktu 40 menit perjalanan meskipun menempuh perjalanan yang berkelok-kelok dan naik-turun kami akhirnya tiba dengan selamat (mual dikit)

    Geopark Ciletuh merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat yang menawarkan keindahan alam berpadu dengan keunikan geologi. Terletak di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu memiliki luas sekitar 126.100 hektar yang meliputi daratan dan lautan. Status geopark ini resmi diakui oleh UNESCO sebagai Global Geopark pada tahun 2018.Secara geografis, Geopark Ciletuh terletak di koordinat 6°55' - 7°7' Lintang Selatan dan 106°19' - 106°38' Bujur Timur. Kawasan ini membentang dari wilayah dataran tinggi hingga pesisir Samudra Hindia, sehingga memiliki variasi bentang alam yang sangat beragam.

    Geopark Ciletuh memiliki keunikan geologi karena merupakan kawasan yang terbentuk oleh proses alam selama jutaan tahun. Area ini termasuk dalam geologi tua Pra-Tersier, dengan dominasi batuan berumur 65 hingga 140 juta tahun lalu (Zaman Kapur).

Geopark Ciletuh memiliki bentang alam yang sangat beragam, menjadikannya surga bagi para pecinta alam dan fotografi. Beberapa keunikan geografisnya meliputi:

• Amfiteater Raksasa: Bentuk bentang alam menyerupai amfiteater dengan formasi bebatuan yang tersusun alami.

• Curug-Curug Indah: Ada lebih dari 10 air terjun di kawasan ini, seperti Curug Cimarinjung, Curug Awang, dan Curug Sodong.

• Pesisir Pantai: Garis pantai Ciletuh yang langsung menghadap Samudra Hindia memiliki pasir putih dan tebing eksotis.

• Pulau-Pulau Kecil: Di sekitar kawasan laut, terdapat pulau-pulau kecil seperti Pulau Mandra dan Pulau Kunti yang menambah daya tarik kawasan ini.

    Setibanya saya dan keluarga disana, kami mengunjungi beberapa destinasi yaitu Curug Awang (kalau tidak sajah) disana kamipun botram sambil menikmati keindahan curug tersebut.Setelah itu, kami mengunjungi pantainya dan menikmati hembusan angin yang ada disana.

    Geopark Ciletuh adalah mahakarya alam yang lahir dari proses geologi selama jutaan tahun. Dengan lokasi geografis yang strategis, keindahan bentang alam, serta keunikan geologi yang tak ternilai, kawasan ini layak menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin menikmati keajaiban geografis Indonesia. Dengan tetap menjaga kelestarian alam, Geopark Ciletuh dapat terus menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.